Setelah 17 tahun berdiri, kini Hoshizora Foundation kembali menggelar acara rutin tahunannya, yaitu Hoshizora Graduation. Di tahun 2023, Hoshizora Foundation meluluskan 239 siswa SMA/K penerima program Beasiswa Mimpi Anak Negeri (BMAN). Mereka merupakan Adik Bintang (sebutan bagi penerima program beasiswa dari Hoshizor Foundation) dari seluruh DIY dan luar DIY.
Sama seperti tahun sebelumnya, Hoshizora Graduation 2023 digelar secara hybrid dan tidak hanya diikuti oleh Adik Bintang, tetapi juga oleh para Wali Bintang (orang tua dari Adik Bintang) serta Kakak Bintang (donatur pemberi beasiswa). Acara dengan tema “Believe in Yourself, Believe in Your Choice” ini diselenggarakan pada hari Minggu, 16 Juli 2023 di Politeknik YKPN Yogykarta (AA YKPN).
“Kami merasa sangat bangga kepada perjuangan yang adik-adik lakukan. Harapan kami setelah kelulusan ini, adik-adik memiliki tiga kompetensi, yaitu dream big atau bermimpi besar, resillience, dan juga care for others, yaitu bagaimana berempati kepada lingkungan sekitar,” ujar Yudi Anwar, Direktur Eksekutif Hoshizora Foundation dalam sambutannya di acara Hoshizora Graduation 2023.
Bagi Hoshizora Foundation, Hoshizora Graduation 2023 bukan hanya sekadar acara seremonial. Yayasan non-profit yang berlokasi di Bantul ini berupaya untuk memberitakan kegiatan dan program-program beasiswa pendidikannya ke masyarakat luas. Sejak tahun 2006, Hoshizora Foundation berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia dari keluarga pra-sejahtera agar bisa terus bersekolah dan menamatkan program belajar 12 tahun.
Hoshizora Graduation 2023 ini menjadi salah satu momen yang tepat bagi Adik Bintang untuk mempersiapkan bekal selepas SMA. Melalui dua kegiatan utama, yaitu sesi motivational sharing dan sesi talkshow bersama Kakak Bintang, mereka bisa mendapatkan pengalaman berharga dari dua pemateri berpengalaman.
Pada kegiatan motivational sharing, Psikolog Ery Surayka Puspa membuka materi dengan menceritakan gambaran kesehatan mental generasi Z. Menurutnya, di masa ini, kesehatan mental anak-anak remaja rentan terganggu. “Sekarang, anak usia 12 tahun sudah datang ke psikolog untuk konsul,” ujarnya saat bercerita di depan Adik-Adik Bintang.
Selain memberikan bekal psikologis dan motivasi bagi Adik Bintang, Psikolog yang telah memiliki banyak pengalaman dalam bidang konsultasi, training serta berbagai kegiatan seminar ini tidak lupa membagikan tips untuk agar Adik Bintang tidak kelelahan secara psikis.
Sedangkan dalam sesi talkshow bersama Asri Wijayanti, Kakak Bintang (sebutan untuk donatur beasiswa di Hoshizora Foundation) sekaligus founder dari Jahitin Academy, ia memotivasi adik-adik agar mau berusaha untuk mengejar mimpi-mimpi mereka dan tidak perlu takut pada kegagalan. “Jadi lebih baik kalau kita punya mimpi nggak penasaran. Ikuti saja. Kita pengin apa ikuti, kita pengin apa kejar. At least kita sudah memberikan yang terbaik sebisa kita, semampu kita. Jangan sampai menyesal karena di masa muda kita tidak cukup berani,” ujar Asri.
Salah satu peserta Hoshizora Graduation 2023 yang telah berhasil menamatkan bangku SMA dengan prestasi cemerlang adalah Anugerah Bhakti Kuncoro. Adik Kuncoro merupakan penerima program Beasiswa Mimpi Anak Negeri sejak tahun 2017, tepatnya saat ia masih kelas 1 SMP.
Perjalanan Kuncoro untuk menyelesaikan sekolah tidaklah mudah. Kuncoro berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai buruh serabutan dengan gaji tidak tetap, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Beruntung, saat kedua orang tua Kuncoro kesulitan untuk membiayai pendidikan anaknya, ia berhasil lolos beasiswa pendidikan di Hoshizora Foundation.
Sebelum mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan, Kuncoro harus berjalan kaki sejauh dua kilometer dari rumahnya untuk berangkat ke sekolah. Ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli keperluan sekolah dan sering kali harus menahan lapar.
Namun, kondisi ekonomi keluarga Kuncoro tidak membuatnya putus asa. Setelah lolos menjadi penerima Beasiswa Mimpi Anak Negeri, Kuncoro berhasil mengembangkan potensi dirinya dengan aktif berprestasi dan berorganisasi. Terbukti, Kuncoro pernah menduduki peringkat satu di SMA-nya dan menjuarai berbagai perlombaan di bidang seni dan budaya.
Enam tahun menjadi Adik Bintang membuat kehidupan Kuncoro berubah drastis. Kebutuhan sehari-harinya mulai tercukupi, ia juga bisa membeli peralatan sekolah dan sepeda untuk berangkat ke sekolah. Sejak saat itu, satu per satu mimpinya menjadi nyata.
Dalam sebuah surat yang ditujukan untuk Kakak Bintang, Kuncoro bercerita bahwa ibunya selalu berpesan agar ia giat belajar untuk mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi. Hal itulah yang memotivasi Kuncoro hingga lulus SMA dengan peringkat dua paralel di sekolahnya. “Makanya, Kak, aku harus semangat rajin belajar agar dapat kuliah di UNY dengan beasiswa,” ujarnya.
Kuncoro hanyalah satu dari sekian banyak Adik Bintang yang merasakan manfaat donasi pendidikan dari Kakak Bintang. Dengan adanya event Hoshizora Graduation 2023, Hoshizora Foundation berharap bisa menginspirasi anak-anak lain dan mendapat lebih banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. Melalui program Jadi Kakak Bintang, semua orang bisa berkontribusi dan menjaga keberlangsungan beasiswa pendidikan untuk anak-anak di seluruh Indonesia.
Pingback: Kilas Balik Hoshizora Foundation di Tahun 2023 - Hoshizora Foundation