Pada hari Kamis (14/12/2023), Hoshizora Foundation terpilih sebagai kelompok terbaik dalam Cluster Gerakan Lanjut Kuliah di Program LEAD Indonesia 2023. Program yang kegiatannya diadakan secara daring selama 4 bulan ini meloloskan 20 lembaga atau organisasi dari seluruh Indonesia.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat sejak bulan Agustus, Septy Azizah Puspitasari dan Yudi Anwar selaku perwakilan dari Hoshizora Foundation sukses membawa Hoshizora Foundation dalam rangkaian kegiatan program LEAD Indonesia di bulan September-Desember 2023.
LEAD Indonesia merupakan salah satu program Leadership and Sustainable Development oleh Bakrie Center Foundation yang intensif dalam mengembangkan kepemimpinan dan penguatan kapasitas bagi profesional muda terhadap pemecahan masalah sosial yang ada di Indonesia. Sebagai upaya untuk mencapai Sustainable Developments Goals (SDGs), LEAD Indonesia mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan Desain Program untuk Keberhasilan dan Keberlanjutan Organisasi dalam Menghimpun Dana” di tahun 2023.
“Saya sangat tertarik untuk mengikuti program ini karena saya menyadari pentingnya memiliki kemampuan desain program yang kuat untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan organisasi, khususnya dalam konteks menghimpun dana. Selain itu, dengan mengikuti LEAD Indonesia, saya juga dapat memperluas jejaring dengan lembaga dan komunitas pegiat sosial lainnya,” ujar Septy, Monitoring and Impact Measurement Coordinator dari Hoshizora Foundation, saat diwawancarai setelah pengumuman pemenang.
Setelah mengikuti kelas mini training secara intensif bersama dua mentor yang expert di bidang desain program sosial, yaitu Atihard dan Jova Oktaviansyah, akhirnya Hoshizora Foundation berhasil menjadi salah kelompok terbaik bersama Rumah Baca Jakose di cluster Gerakan Lanjut Kuliah pada Kamis (14/12/2023).
Penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras tim Hoshizora Foundation dan Rumah Baca Jakose dalam melahirkan inisiasi program bernama VOR-U untuk mendukung siswa-siswi jenjang SMK, termasuk Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa di Hoshizora Foundation), agar dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perkuliahan.
Selama mengikuti kegiatan pelatihan, Septy dan Yudi mendapatkan banyak pengalaman yang berkesan melalui berbagai macam diskusi dan berbagai insight untuk mengembangkan desain program sosial, pitching strategi, stakeholder mapping hingga pemasaran sosial. Selain itu, materi yang disampaikan oleh para narasumber dan mentor profesional sangat relevan sekaligus praktikal, sehingga mudah untuk dipahami oleh para organizer.
Dalam kelas pendampingan, Septy dan Yudi menerangkan program yang mereka lakukan di Hoshizora Foundation, yaitu melakukan pendampingan siap kuliah untuk Adik Bintang yang akan melanjutkan ke jenjang kuliah. “Kami membantu Adik Bintang yang akan melanjutkan ke jenjang kuliah, membantu Adik Bintang mempersiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa di bangku perkuliahan. Kami juga mengadakan peningkatan kapasitas bagi orang tua penerima manfaat, agar selalu mendukung anak-anaknya melanjutkan pendidikan serta berpartisipasi membentuk ekosistem pendidikan.”
Sedangkan untuk Adik Bintang yang sudah berada di jenjang kuliah, Hoshizora Foundation mengadakan peningkatan kapasitas tentang self-awareness untuk meningkatkan resiliensi diri dan community development agar setelah mereka menyelesaikan pendidikan nanti, mereka bisa kembali lagi ke masyarakat dan membantu memberdayakan orang-orang di sekitar.
Berkat keberhasilan Septy dan Yudi dalam mendesain program sosial ini, Hoshizora Foundation mendapatkan pendanaan pengembangan program dari Bakrie Center Foundation dan bisa disalurkan dalam program Beasiswa Mimpi Anak Negeri di Hoshizora Foundation. “Terima kasih kami ucapkan kepada rekan-rekan atas segala dukungannya selama ini, mulai dari pendaftaran hingga kami bisa melalui semua prosesnya dengan lancar,” ujar Yudi (14/12/2023), Direktur Eksekutif Hoshizora Foundation saat mengabarkan kabar bahagia ini.