Yogyakarta – Pekan ketiga bulan Maret, Hoshizora Foundation, Bank Jateng, dan AyoBantu berkolaborasi dalam sebuah momen spesial penyerahan donasi kado Pendidikan. Dihadiri oleh lima perwakilan Adik Bintang (sebutan untuk anak-anak penerima beasiswa), acara ini juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai beasiswa yang mereka terima. Lebih dari sekadar menyampaikan donasi, acara ini juga merupakan wujud konkret dari kesatuan visi antara Hoshizora Foundation, Bank Jateng, dan AyoBantu dalam memberikan sumbangan nyata berupa dukungan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
“Hoshizora mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng, yang berdonasi melalui AyoBantu, telah memberikan kado pendidikan kepada 10 Adik Bintang dari wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Hoshizora senang bisa menjadi jembatan kebaikan antara partner dengan para adik-adik penerima manfaat. Berkat kado spesial yang disalurkan lewat Beasiswa Mimpi Anak Negeri ini, mereka bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. ” ungkap Berlyan Ayu Wijaya, Head of Partnership Division Hoshizora Foundation.
Tak sekedar acara penyerahan donasi beasiswa semata, namun Hoshizora mengemasnya dengan kegiatan sharing session, di mana Adik Bintang diberi kesempatan untuk berbagi pandangan mereka tentang permasalahan bullying. Dipandu oleh tim Hoshizora, sesi ini memberikan tempat bagi mereka untuk membuka pikiran dan pengalaman mereka, serta menyoroti pentingnya sikap empati dan langkah nyata dalam melawan kasus-kasus bullying. Sharing session ini tidak hanya memberikan ruang untuk para Adik Bintang untuk membagikan pengalaman mereka, tetapi juga mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak psikologis dan sosial dari perilaku bullying.
Di samping kegiatan sharing session yang menginspirasi, acara ini juga semakin seru dengan ice breaking rangkai kata antara Adik Bintang dan tim Hoshizora. Melalui permainan ini, suasana semakin meriah karena para peserta saling berinteraksi satu sama lain dengan penuh antusiasme dan keceriaan. Tak hanya itu, momen yang paling ditunggu-tunggu adalah saat penyerahan donasi Bank Jateng secara simbolis. Setiap Adik Bintang, bersama dengan tim Hoshizora, merangkul momen berharga ini dengan penuh kebanggaan dan rasa terima kasih yang mendalam. Mereka berpose bersama sembari menampilkan banner sebagai ungkapan penghargaan atas dukungan yang telah diberikan.
“Rasanya sangat menyenangkan bisa bertemu dengan Kakak- kakak Hoshizora dan berbagi cerita. Salah satu momen paling menarik dari acara ini adalah saat permainan rangkai kata karena kami bisa berinteraksi satu sama lain dan membuat kami menjadi lebih dekat. Dan, terima kasih Bank Jateng sudah mendukung pendidikanku. Doakan aku semoga bisa menyelesaikan sekolahku dengan baik ya, Kak.” ungkap Adik Denis usai acara selesai.
Adik Denis merupakan seorang siswi kelas 10 di SMA di Bantul. Meskipun datang dari keluarga yang kurang mampu, ia memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang guru. Baginya, profesi guru adalah profesi yang mulia, di mana ia dapat menjadi penghubung antara orang lain dengan dunia ilmu pengetahuan. Dalam perjalanan menuju impian tersebut, Adik Denis telah menorehkan catatan prestasi yang membanggakan, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia telah secara konsisten meraih peringkat tiga besar di sekolahnya, serta berhasil memenangkan berbagai perlombaan di tingkat daerah. Di tengah semangatnya untuk meraih mimpi, Adik Denis memiliki sosok ibu yang menjadi kekuatannya. Ibunya, dengan penuh cinta dan semangat, senantiasa selalu memberikan dukungan kepada Adik Denis. Dukungan tersebut bukan hanya membangun keyakinan Adik Denis, tetapi juga memperkuat tekadnya bahwa impian itu bukanlah sekadar mimpi, melainkan sesuatu yang dapat diwujudkan dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
Acara ini menjadi momen untuk menginspirasi lebih banyak individu dan lembaga untuk bergabung dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Hoshizora Foundation percaya bahwa upaya tersebut dapat terwujud apabila ada kolaborasi pendidikan oleh berbagai lapisan masyarakat. Contohnya adalah kolaborasi antara Bank Jateng, AyoBantu, dan Hoshizora Foundation. Dengan kerjasama ini diharapkan bahwa setiap anak Indonesia akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih impian mereka di masa depan melalui pendidikan yang berkualitas.