Rayakan Hari Olahraga Nasional, Hoshizora Foundation Luncurkan Kampanye Bertajuk “Jagoan Muda Siap Juara!” 

hari olahraga nasional

Yogyakarta – Hoshizora Foundation meluncurkan kampanye bertajuk “Jagoan Muda Siap Juara!” untuk memperingati Hari Olahraga Nasional yang akan jatuh pada 9 September 2024. Kampanye ini akan berjalan selama satu bulan lamanya dari tanggal 15 Agustus – 30 September 2024. Mengusung latar belakang cerita tentang 2 Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa di Hoshizora Foundation) yang berbakat dan berprestasi di bidang olahraga, kampanye ini akan diadakan dengan beberapa kegiatan menarik, salah satunya kelas olahraga memanah Archerity (Archery for Charity). Melalui gerakan ini, Hoshizora ingin mengajak masyarakat untuk mendukung mimpi anak Indonesia di bidang olahraga dengan memberikan mereka akses pendidikan yang layak dan mendukung terhadap pengembangan bakatnya.  

Fundraising untuk Dukung Mimpi Para Atlet Muda

Kunci bagi setiap anak untuk melukiskan masa depannya berawal dari sebuah mimpi. Semangat dalam berani bermimpi menjadi pijakan pertama yang menentukan langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Mendukung pendidikan tidak hanya soal memastikan mereka duduk di bangku sekolah, melainkan penting juga untuk membantu mereka mengembangkan potensi agar siap menghadapi kehidupan di masa depan. Sayangnya masih banyak anak Indonesia yang menghadapi kendala dan tantangan dalam meraih cita-citanya karena keterbatasan keadaan ekonomi keluarga. 

Dalam mendukung mimpi hebat Adik Bintang, Hoshizora mengusung 3 nilai (value) utama dalam menciptakan program-program bagi mereka, yaitu dream big (bermimpi besar), resilience (tangguh), dan care for others (peduli kepada sesama). Selain itu, sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, Hoshizora juga senantiasa aktif dalam menyebarkan kesadaran akan kondisi pendidikan anak-anak Indonesia melalui beberapa kampanye yang berorientasi mendukung mimpi anak Indonesia. 

Kali ini, upaya Hoshizora dituangkan melalui gerakan kampanye bertajuk “Jagoan Muda Siap Juara!” sebagai bagian dari kampanye induk Hoshizora “Dukung Mimpi” di platform donasi online ayobantu.com. Kampanye ini berangkat dari cerita inspiratif perjuangan para Adik Bintang yang giat mengembangkan bakatnya dan meraih prestasi di bidang olahraga. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung Mimpi Adik Bintang yang berbakat di bidang olahraga agar menjadi atlet profesional melalui pemberian beasiswa pendidikan dan dana tambahan untuk mengakomodasi peralatan penunjang olahraga yang mereka geluti. 

Kampanye “Jagoan Muda Siap Juara!” Jadi Wadah Untuk Dukung Mimpi Adik Bintang

Selaras dengan tujuan kampanye dalam mendukung Adik Bintang menjadi atlet muda berprestasi, kampanye ini juga diluncurkan sebagai ajang selebrasi dalam rangka menyambut perayaan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 2024. Gerakan kampanye dilakukan dengan aksi galang dana selama pertengahan bulan Agustus hingga akhir bulan September di platform donasi online ayobantu.com. 

Namun, ada yang unik dan berbeda dalam kampanye kali ini. Hoshizora tidak hanya melakukan aksi penggalangan dana untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada Adik Bintang, akan tetapi juga ada beberapa rangkaian kegiatan menarik yang dilakukan selama masa kampanye. Kegiatan tersebut adalah “Archerity” (Archery for Charity). Berkolaborasi bersama ayobantu.com dalam program Sociatrip, event ini merupakan kelas memanah yang sebagian dari hasilnya akan didonasikan untuk beasiswa Adik Bintang.

Melalui berbagai kegiatan menarik, Hoshizora berupaya untuk memberikan pengalaman menyenangkan dalam melakukan gerakan kebaikan. Melalui kegiatan ini, Hoshizora juga ingin menjadi jembatan bagi masyarakat luas untuk membantu anak-anak Indonesia yang mempunyai keterbatasan dari segi ekonomi untuk meraih mimpinya dengan cara yang menyenangkan.

Cerita Aisyah dan Tata Wujudkan Mimpinya di Tengah Keterbatasan 

Pada kampanye kali ini, Hoshizora Foundation terinspirasi untuk mengangkat latar belakang perjuangan 2 orang Adik Bintang dalam memperjuangkan mimpi besarnya menjadi seorang atlet bernama Aisyah dan Tata. 

Aisyah merupakan Adik Bintang yang bercita-cita ingin menjadi seorang atlet panahan. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, ia memiliki minat dan bakat di bidang panahan. Dengan alat panahan seadanya, Aisyah bersungguh-sungguh untuk berlatih setiap hari. Selepas sekolah, ia hanya pulang untuk makan dan segera bergegas kembali untuk pergi berlatih ke lapangan. 

Kini, jerih payahnya membuahkan hasil. Tingkat demi tingkat pertandingan ia lalui dengan rekam jejak prestasi. Mulai dari juara 1 di kejuaraan Kabupaten (KejurKab Junior), kemudian juara 2 pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) di tingkat Provinsi, serta beberapa deret prestasi lainnya di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Prestasi terkini, Aisyah lolos seleksi PON XII Aceh-Sumut 2024 dan akan mewakili Provinsi Yogyakarta.

Di tengah prestasi ini, karena kemampuan dan tingkat kategori kompetensi Aisyah yang kian meningkat, mengharuskan Aisyah untuk mengganti alat-alat yang digunakan untuk berlatih. Sementara itu, biaya alat olahraga memanah terbilang sangat mahal. Sedangkan, penghasilan nenek dan ibunya hanya berasal dari berjualan nasi bungkus saja.Keterbatasan ini mengharuskan mereka sempat berhutang kepada sang pelatih. Meskipun menghadapi keterbatasan tersebut, adanya dukungan tambahan dari Hoshizora Foundation dan Kakak Bintang (sebutan untuk donatur beasiswa) membuat Aisyah terus memperjuangkan mimpinya. 

Keadaan serupa juga dialami oleh Adik Tata. Ia adalah Adik Bintang Hoshizora Foundation yang memiliki bakat di bidang olahraga renang. Sejak kelas 3 SD, Tata sudah gemar berenang dan berlatih untuk menggeluti olahraga renang. Setiap hari selepas sekolah, Adik Tata pergi berlatih hingga pukul 6 sore untuk melatih ketahanan tubuh dan pernafasannya secara mandiri. Di hari minggu, Adik Tata juga tidak lupa untuk melakukan latihan fisik darat. 

Mulanya, latihan fisik rutin dilakukan agar Adik Tata dapat memiliki tinggi badan yang memadai untuk mendukung cita-citanya menjadi seorang polwan. Namun, seiring berjalannya waktu, kegemaran dan kecintaannya pada bidang olahraga renang tersebut telah menjadi sebuah bakat yang melekat dan melahirkan prestasi. Pada tahun 2021, ia meraih juara 1 pada kompetisi nasional Renang 100M gaya Dada Putri, Juara 1 O2SN tingkat provinsi dan nasional jenjang SMP untuk cabang olahraga renang 100 meter putri pada tahun 2023, serta berbagai kejuaraan lainnya dalam cabang olahraga renang. 

Sayangnya, di tahun ini, Adik Tata harus berpisah selamanya dengan sang ibu yang telah tiada. Padahal, di usia dini, ia juga sudah hidup tanpa sang ayah. Kini, ia tinggal sebagai anak yatim piatu bersama sang kakak. Berbekalkan semangat yang tersisa dan bantuan yang diberikan Hoshizora, Adik Tata kini terus berupaya memperjuangkan mimpinya. 

Meski harus menghadapi segala kendala dan keterbatasan yang ada, Aisyah dan Tata tetap berhasil meraih prestasi dan teguh memperjuangkan mimpi. Aisyah dan Tata hanya sebagian dari anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam berjuang menggapai mimpinya. Masih ada jutaan anak-anak Indonesia lainnya yang masih berharap untuk bisa memperjuangkan mimpinya dengan layak. Dengan gerakan kampanye ini, harapannya Hoshizora Foundation dapat menyebarkan kepedulian terhadap isu ketidakmerataan pendidikan melalui akses pendidikan layak bagi talenta muda yang berbakat di bidang olahraga serta di bidang lainnya di waktu yang akan datang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *