Bantuan finansial saja belum tentu cukup untuk membantu Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa di Hoshizora Foundation) untuk mengembangkan potensi dirinya semaksimal mungkin. Untuk itu, dalam rangka melatih berbagai kemampuan dan keterampilan positif Adik Bintang, Hoshizora Foundation menyediakan program Pengembangan Kapasitas atau Capacity Building yang bisa mereka ikuti.
Namun, apa itu “pengembangan kapasitas”? Mengapa ia menjadi penting bagi perkembangan diri Adik Bintang? Untuk tahu lebih lanjut mengenai pelaksanaan program ini di Hoshizora Foundation, yuk simak artikel berikut!
Mengapa Pengembangan Kapasitas Diperlukan?
United Nations Development Group (UNDG) mendefinisikan “kapasitas” sebagai kemampuan seorang individu (juga komunitas dan masyarakat) untuk dapat mengelola dan melakukan hal-hal yang mereka butuhkan dengan baik. Oleh karenanya, pengembangan kapasitas–yang dapat disebut pula sebagai capacity development atau capacity building–adalah usaha atau proses untuk menciptakan, memperkuat, dan mempertahankan kapasitas itu sendiri.
Dalam tataran individual, pengembangan kapasitas juga dapat diartikan sebagai upaya untuk menumbuhkan karakteristik pribadi atau kualitas individu menjadi lebih baik. Melalui proses ini, seseorang dapat mengeksplor sekaligus menambah pengetahuan dan keterampilan yang ia miliki. Tak hanya itu, pengembangan kapasitas juga dapat menyasar penciptaan atau perubahan sikap dan perilaku, atau karakter, yang lebih positif.
Bagi anak, program pengembangan kapasitas dapat menjadi celah untuk melatih hal-hal yang belum cukup diajarkan pada bangku sekolah formal. Alih-alih fokus kepada pengetahuan akademis, program ini akan menjadi ajang anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif, emosional, intrapersonal, hingga sosial mereka. Harapannya, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki karakter positif, sekaligus keterampilan-keterampilan yang dapat berguna bagi mereka di masa mendatang.
Program Pengembangan Kapasitas ala Hoshizora
Di Hoshizora Foundation, program pengembangan kapasitas ditujukan untuk semua anak penerima beasiswa, atau yang disebut sebagai Adik Bintang. Program ini memiliki misi untuk membentuk pribadi Adik Bintang yang berani melambungkan cita-citanya setinggi mungkin (Dream Big); gigih berjuang dan adaptif, walaupun ketika diterpa banyak rintangan; (Resilience); serta peduli dan berempati pada lingkungan, juga masyarakat sekitar (Care for Others).
Program pengembangan kapasitas Hoshizora Foundation memiliki kurikulum yang berbeda untuk tiap Adik Bintang, tergantung jenjang pendidikan yang sedang mereka tempuh. Ini berarti dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, pengembangan kapasitas yang diterima Adik Bintang telah dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan kapabilitas mereka.
- Tingkat Sekolah Dasar
Program pengembangan kapasitas di tingkat ini akan lebih ditujukan kepada pendampingan Wali Bintang terkait perkembangan anak usia dini. Namun, Adik Bintang sekolah dasar juga tetap diberikan aktivitas yang relevan dengan perkembangan mereka. - Tingkat Sekolah Menengah
Sementara itu, Adik Bintang jenjang SMP hingga SMA akan fokus mengembangkan kompetensi dan karakter mereka sebagai remaja. Ini meliputi kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan kepedulian terhadap masyarakat, kemampuan berpikir kritis dan mengambil keputusan, juga kepemimpinan dan kompetensi profesional. - Tingkat Perguruan Tinggi
Sedangkan, Adik Bintang yang menempuh jenjang perguruan tinggi akan menerima peningkatan kompetensi yang relevan dengan dunia profesional, untuk menyiapkan mereka selepas lulus kuliah.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengembangan kapasitas Hoshizora Foundation juga berbagai rupa bentuknya. Tentunya, ragam aktivitas ini juga sudah disesuaikan dengan kurikulum di atas, serta berupaya mengakomodasi kebutuhan terhadap situasi Adik Bintang dan ekosistem pendidikannya. Yuk, tengok beberapa aktivitas unggulan dari program Hoshizora Foundation ini!
- Hoshizora Forum, kelas-kelas pengembangan kapasitas untuk Adik Bintang kelas 3 SMP hingga 11 SMA. Disesuaikan dengan kurikulum jenjang masing-masing, kegiatan ini terdiri atas aktivitas mandiri dan berkelompok, juga kelas webinar. Hoshizora Forum dilaksanakan selama setahun sekali
- Obrolan Pulang Sekolah (OPS), kelas triwulan untuk Adik Bintang jenjang SMA. Dihadirkan dalam bentuk webinar untuk dapat menjangkau Adik Bintang dari berbagai penjuru negeri, OPS mengundang pemateri profesional dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan mereka.
- Virtual Mentorship, program mentoring untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada Adik Bintang untuk meraih cita-cita mereka. Mentor-mentor profesional, termasuk Kakak Bintang (kakak asuh penerima beasiswa), menjadi Kakak Mentor yang memberikan bimbingan langsung kepada mentee Adik Bintang terpilih. Di sini, Adik Bintang akan belajar untuk mengerjakan proyek kelompok yang berupaya menyelesaikan isu di lingkungan sekitar.
- Teater Bintang, komunitas yang memberi wadah Adik Bintang untuk mengeksplorasi minat mereka di bidang seni pertunjukan. Di sini, Adik-adik Bintang yang bertalenta akan melatih kemampuan mereka untuk berkolaborasi dengan sesama dan mengekspresikan diri mereka di panggung teater secara langsung.
Di samping contoh-contoh tersebut, masih banyak lagi kegiatan program pengembangan kapasitas yang bisa diikuti oleh Adik Bintang! Yang pasti, kesemuanya sama-sama berupaya memberikan kesempatan terbaik bagi Adik Bintang untuk mengembangkan potensi diri mereka. Dengan begitu, Adik Bintang akan terbentuk menjadi pribadi dengan kemampuan terampil dan karakter positif–bekal yang akan menuntun Adik Bintang ke hadapan cita-cita mereka!
