Geiso – pertunjukan tradisional negara Jepang Jogjakarta – rombongan mahasiswa dari Universitas Ritsumeikan Asia Pasifik – Jepang bekerjasama dengan HoshiZora menampilkan beberapa kesenian tradisional asal negeri sakura, yang dilaksanakan pada di gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta pada hari minggu 11 September 2011, setelah sebelumnya pada hari sabtu 10 September 2011 rombongan mahasiswa ini telah berkunjung ke SMA Stella Duce Yogyakarta dan mengadakan workshop kesenian tradisional Jepang bersama-sama siswa-siswa SMA.
Dengan konsep budaya tra
disional, mahasiswa yang terdiri dari 10 orang mahasiswa Indonesia dan 16 orang mahasiswa Jepang berharap acara ini bisa mendorong anak-anak muda di Indonesia bisa menghargai dan menghormati budaya bangsa Indonesia, hal yang sama yang masih dipegang dan dijunjung oleh anak muda di Jepang.
“Kami mencita-citakan kebangkitan kembali kepopuleran budaya tradisional di Indonesia dengan menunjukkan bahwa anak-anak muda Jepang pun masih memegang teguh budaya tradisionalnya.” Ungkap Tisya, koordinator acara Geiso.
Pertunjukan tradisional Jepang ini mempertunjukkan Taiko atau musik tabuh Jepang, tari Arauma Chiyo, dan Mai “Raku.” Sedangkan untuk kesenian tradisional Indonesia akan menampilkan seperti tari Saman, asal Aceh dan Lenggang Nyai dari Betawi.
Dengan menunjukkan beberapa pertunjukkan tradisional Indonesia para mahasiswa ini ingin membuktikan bahwa mereka yang sedang belajar di Jepang juga masih memegang teguh budaya tradisional Indonesia sekaligus mempunyai minat di budaya tradisional Jepang. “Jika kita lihat di Indonesia sekarang sering sekali ada Japan Festival atau semacammya, tetapi di festival-festival itu selalu saja menampilkan komik, cosplay, dan band-band jepang padahal budaya tradisional Jepang sama menariknya” lanjutnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh HoshiZora, sebuah organisasi yang fokus pada keberlanjutan pendidikan anak-anak usia sekolah. Organisasi yang didirikan 5 tahun lalu oleh 6 orang mahasiswa asal Indonesia yang saat itu sedang menempuh pendidikan di universitas di Jepang berkomitmen untuk mewujudkan kesamaan hak bagi setiap anak Indonesia untuk memperoleh pendidikan. Berlandaskan hal tersebut akhirnya mereka meluncurkan program Foster Siblings atau kakak asuh yang membantu anak-anak Indonesia untuk tetap sekolah dan meraih cita-citanya.
Full Album Photos: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.170143843067678.43757.101374096611320&type=1
sayangQo gw rasa musik nobody kyk knruag pantes bwt pasar Jepang ych? knp gak lagu lain adza lagu WG yg ngehits kn byk Tell me, So hot, Irony (yg awal mereka debut-2008)? dan menurut gw lagu so hot bagus tuch bwt di bikin versi Jepangnya dan musik kyknya bkl cocok ama pasar Jepang*just my opiniatau pas liat pv ini telinga gw lagi ngaco kali ych? jd krasa knruag ngklik