Pada 8 Juni 2024 lalu, Hoshizora Foundation mengadakan Graduation Ceremony untuk para penerima Beasiswa Glow and Lovely Bintang Beasiswa batch 4 secara daring. Acara ini menandakan berakhirnya masa pendampingan untuk 58 Adik Bintang jenjang universitas dari berbagai universitas negeri di Indonesia tersebut.
Glow and Lovely Bintang Beasiswa merupakan program beasiswa tingkat universitas dari PT.Unilever Indonesia di bawah brand Glow and Lovely yang bekerja sama dengan Hoshizora Foundation. Program beasiswa yang telah mencapai batch ke-7 pada tahun ini, kini telah berhasil menyalurkan dana pendidikan kepada 326 perempuan muda dari berbagai penjuru Indonesia. Tidak hanya beasiswa, Glow and Lovely Bintang Beasiswa juga membekali para awardeenya yang merupakan Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa di Hoshizora Foundation) dengan kelas pengembangan kapasitas selama 4 tahun.
Membuka prosesi wisuda, Direktur Eksekutif Hoshizora Foundation, Yudi Anwar juga menyampaikan pesan kepada para wisudawati, “Semoga bekal-bekal yang telah diberikan untuk meraih cita-cita selama masa kuliah oleh universitas dan Hoshizora Foundation, dapat menumbuhkan sikap untuk menjadi pribadi yang memiliki mimpi besar, resilience yang tinggi dan juga memiliki sikap care for others dengan versi terbaik masing-masing Adik-adik Bintang.”.
“Glow and Lovely Bintang Beasiswa dan Hoshizora Foundation sangat membantu saya selaku mahasiswa yang bukan berasal dari kalangan menengah ke atas untuk berkuliah. Adanya beasiswa dari Glow and Lovely dan Hoshizora Foundation, membuat semangat saya semakin tinggi dalam mencapai mimpi. Tidak hanya memberikan beasiswa, tapi juga ada pendampingan sehingga kami mendapatkan banyak hal dari sini. Semoga Hoshizora Foundation terus konsisten dalam membantu pada anak muda yang ingin menempuh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui berbagai beasiswa yang disediakan.”. Ujar Endang dalam pidatonya selaku salah satu penerima beasiswa Glow and Lovely dan juga wisudawati lulusan Universitas Sriwijaya.
Usai penyampaian pidato oleh 2 perwakilan wisudawati, Adik Bintang juga mempresentasikan class project yang telah dibuat bersama-sama yang merupakan proyek angkatan sebagai bentuk kenang-kenangan perjalanan mereka selama menjadi Adik Bintang Glow and Lovely Bintang Beasiswa. Selain membuat sejumlah cinderamata yang bisa disimpan oleh masing-masing awardee sebagai kenang-kenangan, mereka juga membuat yearbook berisi kumpulan foto dan cerita perjuangan sejak mereka terpilih sebagai Awardee Adik Bintang hingga lulus dari perguruan tinggi.
Sesi Wisuda Glow and Lovely Bintang Beasiswa Dilanjutkan dengan Kelas Pengembangan Kapasitas Profesional Readiness
Acara berlangsung khidmat dan hangat saat prosesi wisuda berlangsung. wisudawati dipanggil satu per satu sesuai urutan nama, program studi, dan universitas. Setelah berakhir, prosesi ditutup dengan kelas pengembangan kapasitas tahun terakhir bagi para penerima beasiswa Glow and Lovely Bintang Beasiswa batch 4. Sesuai kurikulum program universitas, kelas pengembangan kapasitas terakhir mengangkat tema besar “Professional Readiness” atau kesiapan memasuki dunia profesional.
Kegiatan ini membahas cara memilih karir yang sesuai, merencanakan perjalanan karir, mengelola ekspektasi dan emosi, serta menghadapi berbagai tekanan dalam dunia kerja. Tujuannya adalah agar mereka siap menghadapi dunia profesional dan mencapai kesuksesan dalam karir mereka. Dengan judul “Meniti Langkah, Meraih Terang Masa Depan,” Hoshizora Foundation mengundang 2 pemateri yaitu Annisa Dwi Astuti, seorang psikolog klinis dewasa, dan M. Riza Perdana Kusuma, seorang service and business advisor yang pernah bekerja di PT. Garuda Indonesia, serta professional practitioner.
Kelas pengembangan kapasitas dibuka dengan sesi materi basic career class, oleh Riza Perdana Kusuma. Dalam sesi ini, Mas Riza membagikan 4 tips agar sukses berkarir, yaitu mendesain diri menjadi manusia yang produktif, bersungguh-sungguh dan tanamkan ambisi, berupaya terus menerus yang diikuti dengan harapan dan usaha, serta jangan merasa nyaman menjadi orang yang kalah. “Kita hidup harus membuat kehidupan dengan menjadi seorang pemimpin, jangan mudah puas dengan pencapaian kecilmu karena masih banyak pencapaian yang menunggumu. Jadilah sosok yang memiliki kehidupan berbeda dengan orang lain.” ujarnya membuka sesi kelas tersebut.
Kelas selanjutnya diisi dengan pengembangan kapasitas bertopik “Mengelola Stress” oleh Annisa Dwi Astuti, psikolog klinik dewasa. Topik ini diangkat untuk membantu Adik Bintang mengelola stress, emosi, dan ekspektasi dalam diri di masa peralihan pasca kuliah. Peralihan status dan lingkungan baru membuat kecemasan baru. Oleh karenanya, penting untuk memiliki skill mengelola stress ketika menginjak dunia kerja. Memiliki kemampuan mengelola stress sehari hari mempengaruhi performa bekerja dan hasil. “Kita tidak dapat mengendalikan orang lain, tapi kita dapat mempengaruhi mereka. Kuncinya terletak pada pertanyaan dan umpan balik.” ujar teh Tuti.
Berakhirnya prosesi wisuda dan kelas pengembangan kapasitas tahun terakhir bagi awardee Glow and Lovely Bintang Beasiswa batch 4 sekaligus mengakhiri masa pendampingan sebagai Adik Bintang di Hoshizora Foundation. Meskipun demikian, dukungan Hoshizora Foundation akan terus berlanjut. Para wisudawati yang telah menyandang status baru sebagai Alumni Bintang akan bergabung ke dalam Rumah Alumni Bintang, yaitu wadah berkumpul dan pendampingan bagi para alumni untuk mempersiapkan diri setelah lulus. Para alumni akan mendapatkan pendampingan berupa kelas-kelas seperti siap beasiswa, siap kuliah, siap kerja, dan siap wirausaha.