Hoshizora Foundation Jadi Kolaborator Galang Dana dari Lens of Ours di Pameran Seni Amal “Coming of Age”

pameran seni amal

Jakarta – Pada Jum’at 20 September 2024, Hoshizora Foundation hadir di Hadiprana Gallery dalam pameran seni amal yang diinisiasi oleh Lens of Ours bertajuk “Coming of Age”. Selain menyajikan berbagai karya seni, pameran amal ini melelang karya untuk menggalang dana pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Indonesia. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk beasiswa pendidikan bagi Adik Bintang (anak-anak penerima manfaat di Hoshizora Foundation) di bawah program Beasiswa Mimpi Anak Negeri.

Lens of Ours merupakan sekelompok siswa Jakarta Intercultural School yang saat ini anggotanya terdiri dari 4 orang yaitu Camilia, Arad, David, dan Calista. Keempatnya berinisiatif menyelenggarakan pameran amal untuk pertama kalinya dalam rangka berkontribusi dan memberikan dampak kepada pendidikan anak-anak Indonesia. 

Pameran Seni Amal Untuk Pendidikan 

Pameran Coming of Age berlangsung selama empat hari, yakni mulai Jum’at, 20 September hingga Selasa, 24 September 2024 di Hadiprana Gallery, Kemang, Jakarta Selatan. Pada sesi VIP viewing yang berlangsung di hari pertama pameran, Hoshizora Foundation berkesempatan hadir untuk memperkenalkan tentang Hoshizora secara langsung kepada para tamu undangan. 

“Terima kasih banyak Lens of Ours yang telah menjadi role model bagi para pengunjung pameran Coming of Age untuk bersama membantu akses pendidikan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera melalui kolaborasi bersama Hoshizora Foundation. Hoshizora bangga bisa memperkenalkan Lens of Ours sebagai Kakak Bintang (donatur yang memberikan beasiswa kepada Adik Bintang) yang berkontribusi membantu agar Adik-adik Bintang bisa lanjut sekolah.” ungkap Lisa Andriani, Head of Communication Hoshizora Foundation, yang hadir untuk mempresentasikan tentang Hoshizora.

Mengusung konsep Charity Exhibition atau pameran amal, acara ini bertujuan untuk memperlihatkan dan menyajikan sejumlah hasil karya seni baik dari siswa, seniman lokal, hingga seniman dari luar negeri. Tak hanya itu, mereka juga menyumbangkan karyanya serta melakukan gerakan kebaikan untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. Lebih spesial lagi, Hoshizora Foundation mengikutsertakan 1 karya lukis Adik Bintang yang telah lulus dan 2 karya dari seniman Miftah Rizaq yang mendonasikan karya lukisnya lewat Hoshizora.

Dari Karya Seni Menjadi Beasiswa Pendidikan Untuk Adik Bintang

Lens of Ours berupaya untuk ikut mengambil peran dalam mengentaskan isu sosial di masyarakat dengan berpartisipasi membuat sebuah gerakan kebaikan. Mereka percaya bahwa karya seni juga dapat menginspirasi perubahan dan menyatukan kekuatan untuk sebuah isu sosial, khususnya ketidakmerataan pendidikan Indonesia. “Empowering students through education, and getting back to society.” ujar Aradhya Gupta, salah satu siswa anggota Lens of Ours sekaligus inisiator pameran Coming of Age di sela pidato pembukaannya. 

Dalam hal ini, Hoshizora Foundation sebagai organisasi non-pemerintah yang berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia melalui bantuan pendidikan berkonsep ekosistem, menjadi partner Lens of Ours. Nantinya, hasil dari pelelangan karya seni yang berhasil dijual, akan dikonversi menjadi dana pendidikan untuk Adik Bintang di Hoshizora Foundation. Harapannya, bantuan ini dapat membantu Adik Bintang bisa lulus sekolah dan berkontribusi untuk membangun masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia. Target donasi yang terkumpul dari lelang karya mencapai angka 100 juta rupiah yang diharapkan bisa mendukung pendidikan lebih dari 30 Adik Bintang dari berbagai daerah di Indonesia.

Hoshizora Foundation mengapresiasi gerakan kebaikan dari Lens of Ours dan berharap para tamu dan pengunjung pameran Coming of Age bisa turut andil dalam mendukung pendidikan anak Indonesia. Sebagaimana karya seni yang dapat menyalurkan emosi tersendiri kepada penikmatnya, karya seni yang diperlihatkan dalam pameran juga harapannya dapat menyalurkan rasa empati kepada pengunjung yang datang. Dalam hal ini, ialah rasa empati untuk membantu sesama dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *