139 Adik Bintang Hoshizora Foundation Kembali Belajar Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Lewat Kelas Psikoedukasi Bersama Sarasih 

kesehatan mental

Pada 23 Maret 2024, Hoshizora Foundation kembali mengadakan kegiatan kelas psikoedukasi bersama Sarasih dengan tema kegiatan “Tumbuh Bersama Bintang: A kit to Growing Up As A Healthy Teen”. Kelas ini diadakan secara daring dan diikuti oleh 139 Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa) dari jenjang kelas 6 SD – 11 SMA. Kelas virtual ini berlangsung secara interaktif dan menyenangkan untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap kesehatan mental. 

Pentingnya Pengetahuan tentang Kesehatan Mental Bagi Remaja

Usia remaja merupakan fase yang sangat rentan terhadap masalah kesehatan mental, karena remaja mengalami perubahan fisik, emosional dan sosial. Permasalahan kesehatan mental yang muncul, termasuk akibat dari perilaku pelecehan, kekerasan hingga diskriminasi. Akibatnya, tidak sedikit remaja yang mengalami kesulitan dan kegagalan dalam mengelola emosi diri serta mengatasi permasalahan kesehatan mental yang mereka alami. Hingga akhirnya bisa menimbulkan dampak yang lebih serius ketika mereka tumbuh dewasa dan bahkan bisa memberikan hambatan terhadap segala peluang yang mereka hadapi dalam menjalankan kehidupan di masa dewasa (WH, 2021). 

Sebagai wujud kepedulian akan permasalahan yang banyak menimpa pada anak usia remaja tersebut, Hoshizora Foundation mengadakan kelas psikoedukasi dengan tema “Tumbuh Bersama Bintang: A kit to Growing Up As A Healthy Teen”. Setelah launching pada Oktober 2023 bersamaan dengan Hari Kesehatan Mental, Hoshizora Foundation kembali menggandeng Sarasih.id, yaitu platform edukasi dan konseling psikologi, untuk mengadakan kegiatan ini. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran Adik Bintang akan pentingnya isu kesehatan mental, sekaligus memberikan wadah untuk mengekspresikan diri dan menggali potensi melalui konseling bersama ahli. 

Adik Bintang Belajar Mengenali dan Regulasi Emosi

Anindya Sekarini atau kak Anin, yaitu seorang psikolog dari Sarasih.id, hadir sebagai narasumber utama. Dalam kelas yang diadakan ini, kak Anin menyampaikan materi mengenai cara-cara agar bisa menjadi remaja yang tumbuh dengan sehat khususnya secara mental. Kelas dibuka dengan penyampaian pengetahuan mengenai emosi yang mengajak Adik Bintang untuk mengenali emosi diri secara lebih dalam. 

Kemudian kelas dilanjutkan dengan pengerjaan worksheet yang diberikan kepada Adik Bintang untuk mengetahui perkembangan terhadap proses mengenali serta identifikasi hal-hal dan perasaan yang dirasakan oleh Adik Bintang setelah mengikuti kelas. Kelas diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan Adik Bintang. “Emosi yang kita keluarkan merupakan tanggung jawab kita sendiri. Begitupun dengan orang lain. Kita tidak punya kapasitas tanggung jawab untuk mengatur emosi orang lain. Oleh karena itu, tanggung jawablah terhadap emosi kita sendiri, kenali, sadari, terima apa yang dirasakan, selalu check perubahan yang dirasakan, kemudian cari cara untuk me-regulasinya dengan lebih sehat.” Pesan kak Anin mengakhiri sesi materi kelas “Tumbuh Bersama Bintang: A kit to Growing Up As A Healthy Teen”. 

Berdasarkan hasil post-test dan pengerjaan worksheet yang diberikan setelah kelas usai, Adik Bintang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas tentang cara bagaimana meregulasi emosi dengan baik. Adik Bintang juga bisa mengetahui cara baru mengenai regulasi emosi yang bisa dilaksanakan dengan kegiatan journaling, relaksasi, serta menyampaikan perasaan dan pikiran kepada orang lain. Harapannya, kelas ini dapat membuka dan menjadi titik awal Adik Bintang untuk lebih peduli lagi akan kesehatan mentalnya dalam perjalanan meraih mimpi. Sehingga, tidak ada lagi hambatan yang menjadi penghalang mereka untuk meraih cita-citanya di masa depan. 

Kedepannya, Hoshizora Foundation akan terus menciptakan berbagai program dan kelas pendampingan yang dapat mendukung perkembangan anak-anak Indonesia. Sebagaimana misi ke-4 Hoshizora Foundation untuk memfasilitasi setiap anak untuk menemukan potensi diri dan membantu mereka dalam mengembangkannya semaksimal mungkin. For the children, for a better world.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *