Jumat (11/20) lalu, seolah menjadi hari yang spesial untuk Hoshizora Foundation, karena Hoshizora Foundation kedatangan tamu Istimewa. Namanya Kak Mutia Ifada Wahyu Primarini, yang akrab dipanggil Kak Mutia. Wanita kelahiran Yogyakarta, 20 November 1984 ini merupakan Kakak Bintang Hoshizora sejak tahun 2006, bisa dibilang sejak Hoshizora berdiri.
Kak Mutia adalah sahabat Mbak Mega (Founder & Presiden Hoshizora) sejak duduk di bangku SMA. Setelah lulus SMA, beliau melanjutkan studi S1 di Institut Teknologi Bandung lalu melanjutkan studi S2 di Deflt University of Technology, Master of Science (M.Sc) di Belanda. Saat ini Kak Mutia sedang disibukkan dengan aktivitas sosial di Hoshizora dan membantu mengembangkan Desa Wisata Kalakijo di Pajangan, Bantul.
Ternyata hari ini Kak Mutia bukan hanya ingin berkunjung ke kantor Hoshizora Foundation, tapi spesial banget karena Kak Mutia ingin berbagi kue ulang tahun bersama semua staf Hoshizora.
Teman-teman ingin tahu kan, kenapa Kak Mutia tertarik join di Hoshizora Foundation.
Yuk, kita ngobrol-ngobrol sama Kak Mutia.
A. Hai Kak Mutia, Apa kabar?
Baik, Alhamdulillah.
B. Boleh dong Kak Mutia, cerita sedikit tentang pertama kali menjadi Kakak Bintang di Hoshizora?
Awal pertama join menjadi Kakak Bintang itu saat ada gempa di Bantul dan diajakin untuk join bantu anak-anak korban gempa yang tidak bisa membayar biaya sekolah untuk melanjutkan sekolah. Karena saya suka kegiatan sosial, saya langsung bergabung.
C. Apa yang membuat Kak Mutia tertarik dengan Hoshizora Foundation?
Saya tertarik dan suka dengan Hoshizora karena, pertama, donasi yang kita berikan ke Hoshizora disalurkan kepada orang yang tepat dan juga jelas. Kedua, sistem yang diterapkan sangat unik yaitu Sistem Kakak Adik yang disebut Kakak Bintang dan Adik Bintang. Laporan yang jelas karena semua donatur atau Kakak Bintang bisa melihat secara online tentang progress Adik Bintang melalui ICT dan saya juga selalu dapat kiriman email tentang progress Adik Bintang. Dan yang terakhir kenapa saya mantap bergabung di Hoshizora karena programnya bukan hanya beasiswa secara finansial tapi juga ada pendampingan dengan memberikan program pengembangan diri. Seperti saling berkirim surat motivasi antara Kakak dan Adik Bintang, kegiatan-kegiatan pengembangan anak yang disesuaikan pada jenjang masing-masing yaitu SD,SMP, dan SMA. Program pengembangan ini akan bagus sekali untuk anak-anak, agar anak-anak bisa menggali potensi selain di bidang akademik.
D. Menurut Kak Mutia, pendidikan itu penting nggak?
Menurut saya, pendidikan penting banget. Terutama pendidikan akhlak yang memang harus dibangun dari rumah yaitu melalui didikan orang tua. Karena menurut saya pendidikan itu harus seimbang. Bukan hanya akademik saja tapi akhlak juga penting ditanamkan sejak dini agar kedepannya anak tersebut bisa survive dan memiliki kepribadian yang baik dan bermanfaat.
E. Menurut Kak Mutia, program pengembangan diri untuk Adik Bintang penting nggak?
Penting banget, saya melihat di Hoshizora sudah ada program pengembangan diri untuk Adik Bintang dan ini akan bagus sekali jika terus dipertahankan dan dikembangkan, karena anak-anak memang harus sejak dini mengikuti kegiatan yang bisa membangun potensi dirinya. Jadi kalau di sekolah ada ekskul, di Hoshizora ada beasiswa finansial plus program pengembangan diri untuk Adik Bintang yang memang disesuikan di setiap jenjangnya. Seperti untuk anak SD, misalnya diadakan kegiatan outbond, lomba melukis dan sebagainya agar anak-anak secara mental juga terbangun. Harus diingat, bahwa tujuan sekolah bukan untuk membuat kita jadi kaya tapi untuk bagaimana kita bisa berguna dan bisa membangun karakter untuk menjadi lebih baik.
F. Apa harapan untuk Hoshizora Foundation dan untuk Adik Bintang ?
Semoga bisa terus berkesinambungan, semoga semakin banyak orang-orang yang dirangkul oleh Hoshizora dan semakin banyak Kakak Bintang yang bergabung dan Adik Bintang semakin banyak yang dibantu.
Dan saat ditanya apa harapan terbesar di ulang tahun kali ini, Kak Mutia menjawab harapannya di setiap tahun sama. Semakin manfaat, dan hidup bahagia bersama keluarga dan anak menjadi anak soleh.
Demikian hasil ngobrol-ngobrol singkat bersama Kak Mutia (Kakak Bintang Hoshizora). Jadi tau kan, kenapa Kak Mutia bisa sangat lama bergabung di Hoshizora. Dan terima kasih juga buat Kak Mutia, karena telah mempercayai Hoshizora sebagai lembaga pengelola beasiswa dan sudah menjadi bagian terpenting di Hoshizora Foundation. Sukses selalu untuk Kak Mutia dan semakin banyak lagi melakukan hal yang bermanfaat.
Pendidikan bukan hanya sebatas mendapat ranking bagus dikelas, tetapi pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
G. Ingin mendukung Program Pengembangan Diri Adik Bintang Hoshizora?
Yuk dukung Dewi Wahyuni, Adik Bintang Hoshizora melakukan aksi penggalangan dana di event Run For Charity!
Caranya isi form dulu di :
http://bit.ly/runforcharity2015
Kemudian kirim donasi melalui Bank Mandiri :
13700.2005.2003
a.n Yayasan Bintang Langit
More info Run For Charity to Program Pengembangan Diri Adik Bintang :
http://runforcharity.hoshizora.org
Tonton juga video story perjuangan all runners melakukan aksi Fundraising di : http://runforcharity.hoshizora.org/videos/
Dengan Berbagi, tidak akan rugi!!
terima kasih 🙂