Dengan semgatnya, Kak Nawri mengatakan bahwa teman kostnya dulu yang berasal dari Jepang ingin sekali berkunjung ke hoshiZora Education Center. Ia adalah Kak Narumi Mine, seorang gadis Jepang berusia 23 tahun yang sedang menjalani program Post graduate nya di Jepang. Dulu selam 10 bulan, dia pernah tinggal di Indonesia untuk memperdalam Bahasa Indonesianya. Saat S1 dia mengambil bahasa Indonesia di Universitas Kyoto. Selama 10 bulan itu ia tinggal di komplek kost Kak Nawri.
Kali ini dia datang ke Indonesia untuk berlibur dan menemui teman-temannya di Indonesia. Tak kelewatan dia ingin mengunjungi HEC dan bertemu dengan adik-adik yang belajar bahasa Jepang di sini. Hari kamis dia memutuskan untuk datang ke HEC. Karena tidak ada trans Jogja yang melintas HEC, maka ia akan menggunakan taksi (Semalam sebelumnya ia bertanya apakah transJogja bisa digunakan untuk mencapai HEC).
Karena bulan Maret ini Bantul sering dilanda hujan lebat dan angin, kedatangan Kak Narumi ternyata tak luput dari Hujan lebat, petir, bahkan angin putting beliung. Ya, saat itu daerah utara dekat kantor HEC memang dilanda putting beliung. Sedikit khawatir jika Kak Narumi mengurungkan niatnya datang ke HEC, namun ternyata ia tetap bersemangat mendatangi kami. Dengan taksi, ia tiba di depan kantor HEC. Kita jemput Kak Narumi dari taksi dengan payung.
Ternyata dia sedikit syok. Dia mengatakan bahwa lokasi HEC jauh sekali. Pelosok sekali. Dia dan pak sopir sempat tersesat pula. Tapi syukurlah Kak Narumi sampai juga di HEC dengan selamat. Ia sampai di HEC lebih awal daripada jam yang sudah ditentukan. Hebat sekali. Kelas Jepang juga belum dimulai. Beberapa staff menyambut Kak Narumi dan mengajaknya berbicang-bincang.
Berbincang dengan Kak Narumi sungguh menyenangkan. Karena Kak Narumi fasih berbahasa Indonesia, maka kami tidak kesulitan untuk berkomunikasi. Berbagai pertanyaan kami lontarkan kepada Kak Narumi, dari mulai kuliahnya, keluarganya, sampai music favoritnya. Kami juga sedikit usil dengan memperlihatkan lagu campursari lewat youtube kepada Kak Narumi. Karena liriknya berbahasa Jawa, ia minta diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Ekspresi Kak Narumi mendengarkan lagu campur sari lucu sekali.
Satu demi satu adik-adik peserta kelas Jepang berdatangan. Setiap yang datang mereka disuruh untuk memperkenalkan diri kepada Kak Narumi dalam bahasa Jepang. Ada yang malu-malu tapi ada juga yang berani dan lancar memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Kak Narumi terlihat senang sekali melihat adik-adik kecil sudah bisa berbahasa Jepang.
Sampai pukul 16.00 Dimas Sensei belum juga datang. Ternyata motornya macet akibat hujan deras yang melanda bantul sore ini. Ia izin sedikit telat karena harus ke bengkel. Terlalu lama jika harus menunggu, akhirnya kelas dimulai terlebih dahulu. Kak Narumi di dampingi Kak Yudi mulai mengisi kelas. Untuk pembuka dimulai dengan mereview pelajaran-pelajaran sebelumnya. Kurang lebih sepuluh menit berlalu, Dimas sensei akhirnya datang. Pelajaran hari ini dilanjutkan kembali oleh Dimas Sensei dan Kak Narumi. Materi tentang Tanjobi. Mereka berdua berkolaborasi dalam memberikan materi. Adik-adik dengan tenang mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh Dimas sensei dan Kak Narumi.
Kelas berakhir pukul 17.00.Sebelum pulang, Kak Narumi kita jamu dengan Siomay. Baru saja, tukang siomay lewat di depan HEC dan kami ingin Kak Narumi mencobanya. Hmm..ternyata Kak Narumi suka dengan siomay. Satu piring siomay kita makan bersama-sama sambil asyik berbincang.
Hujan di luar belum juga reda dan kemungkinan masih lama untuk berhenti. Pukul 17.45, Kak Narumi pamit untuk pulang. Ia pulang bersama dengan Kak Nawri berboncengan naik Motor sambil hujan-hujanan. Setumpuk pengalaman seru kita peroleh sore ini. Sore yang mengasyikkan. Sampai jumpa Kak Narumi. Kalau main ke Jogja mampir ke HEC lagi ya….
Full Album here: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.265050900236545.61350.134409396634030&type=1