Yogyakarta — Pada April 2025, Hoshizora Foundation dan PiBo mengumumkan kolaborasi program Beasiswa Literasi Pintar untuk meningkatkan keterampilan literasi anak dan pemberdayaan guru di Indonesia. Program beasiswa yang direncanakan akan berjalan selama 2 tahun ini ditujukan bagi siswa usia 9 hingga 11 tahun dan guru sekolah dasar di wilayah Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur yang menghadapi tantangan dalam mencapai kompetensi literasi yang memadai. Berdasarkan hasil tes PISA, 75% anak Indonesia memiliki tingkat literasi di bawah standar minimum. Kondisi ini melatarbelakangi program Beasiswa Literasi Pintar agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa dan kapasitas guru sebagai fasilitator literasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di sekolah.
Beasiswa Literasi Pintar menargetkan siswa-siswi kelas 4 hingga 5 sekolah dasar. Pada jenjang usia ini, anak mulai beralih dari fase learning to read menjadi reading to learn. Literasi yang kuat pada fase tersebut berdampak pada pertumbuhan performa akademik hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Para penerima beasiswa ini akan mendapatkan dukungan berupa biaya sekolah, pengembangan kapasitas di Hoshizora Foundation, serta akses premium pembelajaran literasi dan perpustakaan 1000+ buku terkurasi melalui platform PiBo yang dirancang untuk menjadikan proses belajar lebih menarik dan interaktif. Sementara itu, para guru akan mendapatkan insentif, akses pelatihan profesional, serta sertifikasi pelatihan literasi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah.
Sodikin Somantri, Partnership Manager Hoshizora Foundation menyampaikan, “Literasi menjadi tantangan mendasar yang perlu untuk segera dipecahkan karena akan berimplikasi jangka panjang untuk masa depan tiap anak. Hoshizora bersama Pibo mencoba menghadirkan solusi menyeluruh untuk memecahkan tantangan ini dengan memberikan bantuan biaya pendidikan, pendampingan langsung untuk melihat progress setiap anak yang menjadi penerima manfaat, serta mendampingi guru yang juga menjadi variabel penting dalam proses pembelajaran untuk dapat terus relevan dengan perubahan yang ada.”
Sebagai bagian dari pelaksanaan program ini, Hoshizora Foundation dan PiBo akan mengadakan seleksi kepada para penerima manfaat. Tahapan seleksi meliputi seleksi berkas, wawancara, dan juga home visit. Serta dalam rangka memastikan keberlanjutan dan perluasan dampak program, Hoshizora Foundation dan PiBo membuka peluang bagi para mitra dan sponsor untuk berkontribusi dalam mendukung pendidikan literasi anak-anak Indonesia. Salah satu manfaat eksklusif yang didapatkan adalah kolaborasi dalam kegiatan edukasi dengan memberikan sesi kelas atau pelatihan guru/mentoring.
“Membangun generasi cerdas dan berdaya saing di era global menuntut anak lebih dari sekadar bisa membaca. Beasiswa Literasi Pintar adalah wujud keyakinan PiBo dan Hoshizora Foundation bahwa setiap anak, berhak atas kesempatan yang setara untuk mengembangkan potensi maksimalnya melalui solusi yang relevan, inovatif, dan berfokus pada anak. Dukungan terhadap program ini menjadi katalis penting yang akan terus memberdayakan dan membekali mereka untuk sukses bukan hanya sekarang, tapi juga dalam pendidikan, karir, dan kehidupan selanjutnya.” ungkap Aisha Habir, selaku Business Development Director dari PiBo.
Kolaborasi antara Hoshizora Foundation dan PiBo berfokus untuk memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan keterampilan literasi anak-anak di Indonesia. Melalui upaya bersama dalam mendukung kualitas pendidikan siswa dan pemberdayaan guru, program Beasiswa Literasi Pintar diharapkan dapat berkontribusi menciptakan generasi yang lebih cerdas dan siap menjadi generasi hebat di masa depan. Bersama-sama, mari wujudkan masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas.