Megarini Puspasari, perempuan asal Yogyakarta ini melihat pentingnya pendidikan dalam pondasi pembangunan bangsa. Ia rela melepas karir cemerlangnya di Jepang untuk kembali membangun negerinya dengan membantu anaka-anak jalanan. Akrab dipanggil Mega, ia merupakan salah satu pendiri dari Yayasan Hoshizora yang ia dirikan saat masih kuliah di Jepang.
Bermula dari kumpulan uang jajan yang ia dan teman-temannya sisihkan saat kuliah di negeri bambu, mereka memulai mendirikan organisasi pendidikan untuk membantu setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mega menggerakkan orang-orang di sekitarnya untuk berkontribusi nyata dengan terlibat sebagai Kakak Bintang (kakak asuh) bagi anak-anak kurang mampu dalam Program Beasiswa Mimpi Anak Negeri. Kini Yayasan Hoshizora telah mendukung lebih dari 1000 Adik Bintang (penerima beasiswa) di seluruh Indonesia, dengan dukungan lebih dari 600 Kakak Bintang dari berbagai kota dan negara.
Sebagai Presiden dari Yayasan Hoshizora Foundations, Oktober lalu Mega diundang ke Seoul, Korea menghadiri Social Enterprise World Forum 2014. Ia pun meraih Certificate of Social Innovator dengan berdirinya Hoshizora Tour & Travel 2012 lalu yang berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan usaha sosial.
Sumber : http://lorealparis.femaledaily.com/home-women-of-worth-indonesia