Hari Valentine dan Self-Love: Momen untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak dan Remaja

Dalam dunia yang penuh tekanan dan ekspektasi, anak-anak dan remaja membutuhkan banyak dukungan untuk bisa mencintai diri sendiri, misal dalam hal membangun sebuah kepercayaan diri. Di sini, orang tua, sebagai aktor terdekat di lingkungan anak, memiliki tanggung jawab yang besar untuk membentuk kepercayaan diri tersebut sejak dini. Nah, hari Valentine ini bisa menjadi momen yang spesial bagi orang tua untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, loh! 

Hari Valentine identik dengan berbagi kasih, termasuk antara orang tua dan anak. Maka dari itu, hari penuh kasih ini akan lebih bermakna jika bisa dimanfaatkan orang tua untuk bisa mengajarkan pentingnya self love kepada buah hati. Berikut beberapa ide yang dapat dilakukan:

  1. Let’s Explore!

Bereksplorasi melakukan kegiatan yang disukai oleh anak dan remaja menjadi salah satu cara membangun kepercayaan diri mereka. Orang tua bertugas mengamati dan mengidentifikasi aktivitas apa yang mungkin bisa dilakukan secara mendalam, serta mendukung apapun yang mereka lakukan selama hal tersebut positif. Ketika anak dan remaja diberikan ruang untuk bereksplorasi dan diapresiasi, hal tersebut akan membentuk kepercayaan diri mereka secara perlahan.

  1. Story Telling

Memiliki banyak buku cerita dapat menjadi alat untuk membangun kepercayaan diri. Ajak anak untuk membaca sekaligus mendalami peran. Orang tua bisa mengajak anak untuk berdiskusi setelahnya terkait apa hal yang bisa dipetik dari buku cerita tersebut. Momen berdiskusi ini lah yang dapat membangun kepercayaan diri anak dan remaja ketika mereka mendapatkan validasi atas pendapat dan pandangannya terhadap sesuatu.

  1. Let’s Choose Your Own!

Memberikan ruang bagi anak dan remaja untuk menentukan pilihannya sendiri dapat menjadi momen terbaik untuk meningkatkan kepercayaan diri. Sesederhana bertanya kepada anak mengenai menu masakan apa yang ingin mereka makan untuk makan malam bersama di hari Valentine, dapat memberi kesan bahwa pendapat dan keinginan mereka bisa diterima dengan baik. 

  1. Family Fun Night!

Membiasakan adanya momen kumpul full team dengan keluarga inti dapat menjadi hal spesial yang berdampak pada banyak hal. Menghabiskan waktu bersama dengan menonton film favorit, bercerita mengenai kejadian lucu di sekolah, saling meminta pendapat akan sesuatu yang dialami, atau bahkan hanya sekedar pergi makan bersama di restoran favorit. Kegiatan-kegiatan ini dapat membuat anak dan remaja merasa nyaman karena dikelilingi oleh lingkungan yang aman. Dengan mereka bebas berpendapat dan bercerita di dalam rumah, hal ini akan membangun kepercayaan diri mereka terutama saat di luar rumah.

Dengan menjadikan Hari Valentine sebagai momen untuk menumbuhkan self-love, orang tua dapat membantu anak dan remaja untuk memahami bahwa cinta bukan hanya untuk orang lain, melainkan juga untuk diri sendiri. Dengan melakukan berbagai aktivitas yang mendukung eksplorasi, diskusi, dan kebersamaan dengan keluarga, orang tua dapat membantu mereka untuk membangun kepercayaan diri yang kuat. Ketika anak dan remaja belajar untuk mencintai diri sendiri dan merasa dihargai, mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup. 

Mari manfaatkan momen spesial ini untuk merayakan cinta, bukan hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri, sehingga anak dan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan lebih bahagia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *