Volunteers Gathering Pricewaterhouse Coopers dan Hoshizora Foundation
“They inspire me a lot. With their effort, they can go to Japan, Korea, and even USA. Now I have a dream, I want to go to a university in Japan. I know it is not easy, it is difficult, but I will do the best. I will proof that with Hoshizora I can do anything I want. Thank you.”
Kalimat penutup dari Adik Ayu Rahmawati tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah dari para audiens yang hadir. Beberapa orang terpana melihat Adik Ayu mampu berbagi pengalamannya bersama Hoshizora dalam bahasa inggris yang lancar. Siswa kelas tiga MAN Insan Cendekia Tangerang itu memang menyempatkan hadir dalam Volunteers Gathering atas inisiasi Pricewaterhouse Coopers Indonesia dan Hoshizora Foundation pada hari Rabu sore (17/12/14) di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam acara yang diadakan khusus untuk internal PwC tersebut, Hoshizora Foundation mendapat kehormatan untuk memperkenalkan program Beasiswa Mimpi Anak Negeri . Megarini Puspasari selaku President Hoshizora, Yudi Anwar selaku perwakilan dari Divisi Kakak Bintang, serta Zaki Laili Khusna dan Maharsi Wahyu Kinasih selaku Public Relation hadir mewakili Hoshizora.
Megarini menjelaskan sejarah panjang Hoshizora dan dampak positif yang diperoleh para Adik Bintang di seluruh Indonesia. Dalam delapan tahun perjalanan Hoshizora yang dinamis, ada begitu banyak perkembangan baik dalam kuantitas maupun kualitas program-program Hoshizora. Ia juga menceritakan tentang para alumni Adik Bintang yang kini mulai meniti jalan suksesnya masing-masing.
“Ada beragam peran publik yang dapat dipilih. Selain memberikan donasi dengan menjadi Kakak Bintang, kita bisa menjadi Duta Bintang atau mendonasikan keahlian atau karya dengan menjadi skilled volunteer untuk Hoshizora. Kami sangat terbuka atas semua niat baik dari publik untuk turut memajukan pendidikan di Indonesia,” ujar Megarini.
Kak Andi Gemala yang telah lama menjadi Duta Bintang Hoshizora pun bercerita tentang bagaimana ia menyebarkan virus positif mengenai Beasiswa Mimpi Anak Negeri tersebut ke rekan-rekannya. Tak ketinggalan Kak Shirley Pranoto, Senior Manager di bidang CSR PwC Indonesia yang menginisasi Volunteers Gathering ini juga turut berbagi pengalamannya mendukung Hoshizora. Kak Kathy dari PwC yang baru bergabung menjadi Kakak Bintang pun menuturkan alasan ia ingin berbagi dengan anak-anak Indonesia. Ia percaya bahwa relasi personal antara Kakak Bintang dan Adik Bintang mampu memperkuat motivasi pada Adik Bintang untuk terus berusaha meraih mimpi-mimpinya.
Acara yang dikemas selama kurang lebih satu jam ini memberikan banyak pandangan baru baik bagi PwC maupun Hoshizora sendiri. Bahkan setelah acara ditutup masih ada beberapa staf PwC yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Hoshizora. Oleh-oleh khas Jogjakarta berupa Bakpia Citra dan emping melinjo khas Bantul yang disajikan sebelum acara juga menjadi favorit para audiens. Satu hal yang dapat disimpulkan dari acara ini, bahwa siapapun dapat berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia tanpa melihat apa latar belakang profesi atau pendidikannya. PwC sebagai salah satu Kantor Akuntan Publik terbesar di Indonesia tersebut telah membuktikannya. Semoga kerja sama antara PwC dan Hoshizora dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan positif lainnya.
Secara khusus disampaikan terima kasih kepada HoshiZora Tour & Travel dan Bakpia Citra Jogja atas dukungannya terhadap Hoshizora pada kegiatan ini.