Hoshizora Foundation Hadir di Mestara Berdaya 2.0 Turut Mengedukasi Siswi SMA di Bogor untuk Menjadi Perempuan Berdaya dan Berdampak

Hoshizora Foundation memiliki program beasiswa universitas yang memberikan kesempatan kepada lebih banyak perempuan muda agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi dan mendukung mereka mengembangkan potensi diri. Sejalan dengan tujuan Hoshizora, Mestara juga memiliki misi dalam mendukung kegiatan pemberdayaan untuk membantu perempuan Indonesia mengeluarkan potensi dan kapabilitas terbaiknya. Maka dari itu, Mestara mengundang Hoshizora berkolaborasi sebagai pembicara dalam program Mestara Berdaya 2.0 dengan dukungan dari Red-A selaku sponsor. Acara diikuti sebanyak 330 siswi dari SMAN 1 Ciampea dan SMAN 1 Ciomas Kabupaten Bogor pada 12 & 15 Desember 2022 yang mengusung tema ‘’Perempuan Berdaya: Sukses Meraih Impian & Cita-Cita’’

Berangkat dari keprihatinan dengan kondisi pendidikan Kabupaten Bogor yang  menduduki peringkat ke-4 sebagai provinsi dengan siswa SMA putus sekolah tertinggi se-Indonesia; program Mestara Berdaya 2.0 berfokus untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pendidikan tinggi dan informasi pembiayaan pendidikan melalui beasiswa. “Program ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk semangat belajar, berani bermimpi, dan menjadi perempuan berdaya,” ungkap Galuh Rohmah selaku Co-Founder dari Mestara. 

Dalam pelaksanaannya, Mestara Berdaya 2.0 berkolaborasi dengan Hoshizora Foundation untuk  memberikan sesi penyuluhan tentang ‘’Pentingnya Pendidikan Tinggi’’  serta kiat kepada  siswi-siswi SMA yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhambat kendala finansial melalui jalur beasiswa. Sanuri Amdali, selaku Program Manager dari Hoshizora Foundation, menjelaskan beberapa pilihan program beasiswa yang bisa diambil para siswi seperti Glow & Lovely Bintang Beasiswa dan Permata Bank Fellowship. 

Sanuri Amdali, Program Manager Hoshizora Foundation, saat memaparkan tentang pentingnya kuliah.

Sanuri mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang apakah kuliah itu wajib atau penting. Ia memaparkan bahwa kuliah itu bukan wajib, melainkan penting dalam memperoleh ilmu yang lebih mendalam. “Ketika kuliah, ilmu yang kalian pelajari akan lebih spesifik dan dipelajari secara lebih mendalam sesuai dengan jurusan yang kalian ambil.” Selain itu, ia juga menambahkan bahwa kuliah membantu membangun relasi pertemanan yang lebih luas, meningkatkan proses kerja dan pengalaman, keterbukaan akan keberagaman, dan lain sebagainya. 

Acara dilanjutkan dengan sesi penyuluhan  interaktif dengan topik ‘’Menjadi Perempuan yang Berdaya dan Berdampak’’ yang dibawakan oleh ibu Yanin Dahlan yang merupakan Ketua Yayasan Literasi Semangat Anak Negeri. Dengan semangat dan pengalaman yang  dimiliki  Ibu Yanin selama bertahun-tahun mendampingi kegiatan pemberdayaan perempuan muda Bogor, beliau membangkitkan semangat para peserta untuk terus berdaya dan bermimpi setinggi mungkin. ‘’Kita sebagai perempuan bisa berdaya sebagai seorang pelajar, anak, dan istri. Setiap peran tersebut bukan berarti membatasi peran dan mimpi perempuan untuk mencapai impiannya,’’ jelas ibu Yanin.

Program Mestara Berdaya 2.0 ditutup dengan  sesi talkshow ‘’Merajut Mimpi, Mengukir Prestasi’’ yang diisi oleh para perempuan muda Bogor inspiratif peraih beasiswa unggulan. Talkshow diisi oleh Irma Kusuma, mahasiswi IPB peraih Beasiswa Dinas Pendidikan Kota Bogor dan Beasiswa S2 IPB serta Rahmadini Agung Ayu, mahasiswi UPN Jakarta yang merupakan peraih beasiswa Pancakarsa Kab. Bogor dan Beasiswa PPA. Melalui sesi ini, mereka membagikan pengalaman seputar tips dan trik untuk meraih beasiswa.

Selesainya acara juga disambut antusias dengan para peserta yang merangkum serta memberikan kesan dan pesan selama mengikuti acara penyuluhan Mestara Berdaya. Salah satu siswi dari SMAN 1 Ciomas, Alexandra Nur Cahya juga mengaku sangat senang akan kedatangan program penyuluhan Mestara Berdaya ke sekolahnya, ‘’Selama mengikuti sesi penyuluhan Mestara Berdaya sangat membuka pikiranku tentang menjadi perempuan yang berdaya dan berdampak. Dari situ aku terinspirasi untuk bisa konsisten dalam meraih cita-citaku menjadi hakim kelak,’’ tuturnya.

Antusiasme dari peserta menjadi penyulut semangat bagi tim Mestara Berdaya untuk memberikan program pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan. Semangat mereka adalah awal dari perubahan besar untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi perempuan Indonesia. Setiap orang bisa berkontribusi untuk untuk menjadi bagian dari Mestara Berdaya dengan mengikuti program yang disediakan Mestara. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui media sosial Instagram @mestaracom dan website mestara.com.

CATATAN:

Mestara adalah women-led organization yang memiliki tujuan untuk memberdayakan perempuan muda Indonesia dalam meningkatkan karier, pendidikan, serta potensi diri melalui program mentorship, webinar dan coaching.

Kami memiliki visi agar perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang adil dan setara untuk mengejar impian. Misi kami adalah memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang untuk mencapai potensi penuh mereka dan mampu memberdayakan perempuan lain di komunitas mereka.

One thought on “Hoshizora Foundation Hadir di Mestara Berdaya 2.0 Turut Mengedukasi Siswi SMA di Bogor untuk Menjadi Perempuan Berdaya dan Berdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *